Popular Posts

Powered by Blogger.
Tuesday, May 15, 2012

 
 Terpesona oleh canggihnya pesawat paling mutakhir milik negeri adidaya Amerika ini, saya jadi ingin sekali membuat miniaturnya. Setelah googling sana sini dan cari-cari cara pembuatan pesawat miniatur dari kayu, saya gak terlalu banyak mendapatkan tutorial yang komplit dan jelas. Jadi saya putuskan saja langsung praktek, trial and error dengan beberapa cara.


Awalnya saya mau membuatnya dari kertas dan membuat model 3D nya terlebih dahulu, lalu membuat skemanya menggunakan software Pepakura, tapi ternyata metode ini ruuumit sekali. Akhirnya saya putuskan membuat dari kayu, bermodal pengalaman beberapa tahun yang lalu saya pernah membuat model pesawat F 15 (sebetulnya gak mirip-mirip banget sih ) dari campuran kayu, triplek, plastik dan dempul san polac.
Blue Print F22 Raptor Hasil Browsing di Google
 Awalnya tentu kita mengumpulkan sebanyak-banyaknya referensi, baik gambar pesawat sungguhan, pesawat F 22 model kit merek Hasegawa, F 22 model fix, dan beberapa blue print sebagai acuan. Lalu kita siapkan kayu untuk body utamanya dengan meruncingkan bagian depan serta menambah tambalan kayu untuk cockpit. Lalu ditambah menyambungkan kayu pipih untuk sayap utama, dan menambah tambalan-tambalan dempul untuk mendapatkan bentuk body yang aero dinamis. proses ini cukup memakan waktu hingga pesawat ini belum bisa saya selesaikan padahal hampir seminggu pengerjaan, disela dengan kesibukan mencari nafkah lainnya.

Bentuk awal, menyiapkan badan pesawat beserta cockpitnya

 Melanjutkan project pembuatan miniatur pesawat F22 Raptor dari kayu, setelah sebelumnya selesai memasangkan bagian sayap utama. Maka selanjutnya adalah pemasangan bagian perut bawah, yang harus ditambahkan lagi beberapa lembar kayu tipis agar pas antara perut tengah dengan bagian mesin di kiri kanannya. Setelah selesai pengeleman, makan seperti sebelumnya, dilanjutkan dengan penambahan dempul disana sini agar tampak rata dan  aero dinamis.

Penambahan bagian mesin yang akan disambung dengan sayap nantinya
 Setelah bagian perut selesai, maka berikutnya mempersiapkan sayap tambahan di bagian belakang bawah dan belakang atas. Karena bagian yang bisa ditempel hanya bagian ujung sayap yang tak seberapa luasnya, maka untuk memperkuatnya ditambah dempul di bagian sekelilingnya agar memperkuat daya rekat.

Setelah badan pesawat ditambahhan sayap, bagian sambungannya diberi dempul agar rata
Dan terakhir penambahan detail di bagian belakang yang mana pesawat ini berbeda dengan kebanyakan pesawat lainnya, yaitu berbentuk seperti segitiga dibagian bawah dan atasnya, serta penambahan tonjolan kecil di bawah pesawat.

Penambahan bagian bawah mesin
Setelah penambahan bagian dari kayu dan dempul, maka kemudian dilanjutkan dengan proses pengamplasan dempul tersebut. Awalnya untuk mempercepat, digunakan dulu kikir agar lapisan dempul cepat terkikis, baru kemudian menggunakan amplas yang kasar dan dilanjutkan dengan amplas yang halus. Proses pendempulan dan pengamplasan bisa sampai dengan beberapa kali proses untuk menutup bagian-bagian yang kurang rata atau bolong. Ditambal lagi, lalu diamplas lagi. Harus sabaaaarrrr, maklum belum terlalu pengalaman.
Setelah ditambahkan sayap belakang dan sayap atas, berikutnya proses penghalusan dan siap dicat
Setelah body dasar pesawat ini selesai dan semua permukaannya cukup halus, maka proses selanjutnya adalah pengecatan agar seluruh badannya bisa licin dan rata untuk pembuatan molding atau cetakan silicon. Sampai menunggu proses pengecatan, saya harus memesan dulu kompresor dan air brushnya, kalau barang sudah datang, proses pembuatan miniatur F22 selanjutnya baru kemudian bisa kita lanjutkan.

Kompresor mini dan Spray Gun

Akhirnya kompresor mini yang saya pesan secara online dari situs perkakasku.com sudah datang, satu paket dengan spray gun yang saya beli dengan harga kisaran 600 ribuan. Dan karena saya pikir saya akan butuh air brushnya, maka sekalian saya pesan air brush plus selangnya. Tadinya untuk mengecat cat dasar dengan epoxy saya menggunaka air brush itu, tapi ternyata malah menyita waktu lama. Sedangkan untuk spray gun yang bawaan dari kompresornya saya rasa terlalu besar, jadi akhirnya saya membeli lagi spray gun 75 di sebuah toko material dekat rumah. Di toko itu juga saya sekalian membeli epoxy Nippe plus hardenernya seharga 55 ribu rupiah.

Hasil semprotan pertama, terlihat permukaan yang masih belum rata
Model pesawat yang sudah saya siapkan untuk dicat sudah saya bersihkan dari debu. Posisi pesawat saya berdirikan denggan menggunakan obeng kecil di bagian belakangnya. Setelah sapuan pertama epoxy, saya tunggu selama kurang lebih 2 jam sampai cat kering, baru kemudian ditambah sapuan kedua sampai merata. Berdasarkan cara pengecatan cat duco yang saya baca di sebuah situs furniture, maka hasil pengecatan epoxy itu saya diamkan selama satu hari sampai keesokan harinya.

Lubang-lubang kecil ditutupi dengan dempul

Dari hasil cat epoxy tersebut bisa saya lihat masih ada permukaan yang berlubang-lubang kecil. Lubang itu saya tutupi dengan dempul san polac, lalu diamplas dengan amplas halus. Lalu dilapisi dengan epoxy sekali lagi, didiamkan lagi sampai benar-benar kering baru kemudian diamplas dengan amplas halus ukuran 360 dicampur dengan air. Dari hasil ini model siap untuk dibuat cetakannya dengan menggunakan Silicone Rubber.

Pengecatan kedua setelah didempul
Accecories tambahan, rudal
Accecories tambahan lagi, rudal lainnya

4 comments:

Unknown said...

Pagi mas. Mau nanya nih. Untuk kelengkapan finishing sebagai pemula harus menggunakan apa aja. Kompressor merk apa. Spray gun tipe apa. Penbrush. Cat dan lainnya? Mohon pencerahannya mas. Takut salah beli.

veecraft said...

Untuk kompressor bisa disesuaikan budget. Saya pakai kompressor mini karena murah. Yang jelas kualitas sesuai harga, bisa baca2 review orang yang pernah beli, coba aja lihat di perkakasku.com misalnya. Kalau cat, saya pake cat mobil merk nippe, tapi kalau mau nyoba2, pake cat semrot kalengan dulu aja, kaya pilox gitu

Unknown said...

Hasil akhirnya kayak gimana gan? Penasaran hihi

veecraft said...

cek disini gan https://www.youtube.com/watch?v=kz_7YGx1xEc