Popular Posts
-
Terpesona oleh canggihnya pesawat paling mutakhir milik negeri adidaya Amerika ini, saya jadi ingin sekali membuat miniaturnya. Set...
-
Efek dari sering berbelanja (tsah!), maka jadi banyak kardus bekas bungkus barang yang menumpuk. Kardus macam ini jadi seperti barang...
-
Plywood atau triplek adalah bahan material yang banyak dijual di toko-toko bangunan. Harganya lebih murah bila dibanding kayu yang bi...
Powered by Blogger.
Monday, May 14, 2012
9:16 AM |
Edit Post
Biasanya, barang bekas yang sering digunakan untuk dijadikan pot kembang
adalah kaleng bekas. Itu karena bentuk barang tersebut yang praktis
tinggal dilubangi bagian bawahnya lalu diberi tanah untuk ditanami
tanaman. Tapi sebetulnya ada beberapa material bekas lainnya yang bisa
digunakan untuk dijadikan pot, dengan sedikit usaha dan tambahan benda
lainnya untuk menutup bagian bawahnya. Contohnya adalah pipa paralon,
dengan menutup satu sisinya barang tersebut sudah bisa menyerupai kaleng
bekas.
Untuk paralon dengan ukuran yang agak besar bisa dipotong-potong dan ditutup bagian bawahnya menggunakan dop penutup pipa yang juga dijual di toko material. Atau bisa menggunakan semen sebagai alternatifnya. Semen dilubangi sebelum benar-benar mengeras sebagai lubang saluran air.
Untuk pipa yang lebih kecil bisa juga digunakan dalam posisi horizontal, dengan melubangi bagian pinggirnya hingga pot bunga berbentuk memanjang. Untuk mempercantik tampilan pot dari pipa bekas sebaiknya dicat.
Selain dari pipa bekas, bisa juga menggunakan talang air bekas dengan menutup kedua bagian pinggirnya terlebih dahulu, dan tak lupa melubangi bawahnya juga. Untuk bahan lainnya bisa juga menggunakan campuran semen, kayu dan sisa GRC Board.
Untuk lebih luasnya lagi, bahkan bisa juga menggunakan sepatu bekas, tas bekas, dan lainnya. Tapi untuk barang-barang tersebut saya sendiri belum sempat mempraktekannya, tapi ulasannya sudah banyak bisa dilihat di website lain atau majalah tentang gardening. Selamat mencoba, and let’s Go Green!
Untuk paralon dengan ukuran yang agak besar bisa dipotong-potong dan ditutup bagian bawahnya menggunakan dop penutup pipa yang juga dijual di toko material. Atau bisa menggunakan semen sebagai alternatifnya. Semen dilubangi sebelum benar-benar mengeras sebagai lubang saluran air.
Untuk pipa yang lebih kecil bisa juga digunakan dalam posisi horizontal, dengan melubangi bagian pinggirnya hingga pot bunga berbentuk memanjang. Untuk mempercantik tampilan pot dari pipa bekas sebaiknya dicat.
Selain dari pipa bekas, bisa juga menggunakan talang air bekas dengan menutup kedua bagian pinggirnya terlebih dahulu, dan tak lupa melubangi bawahnya juga. Untuk bahan lainnya bisa juga menggunakan campuran semen, kayu dan sisa GRC Board.
Untuk lebih luasnya lagi, bahkan bisa juga menggunakan sepatu bekas, tas bekas, dan lainnya. Tapi untuk barang-barang tersebut saya sendiri belum sempat mempraktekannya, tapi ulasannya sudah banyak bisa dilihat di website lain atau majalah tentang gardening. Selamat mencoba, and let’s Go Green!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment